Senin, 31 Oktober 2016

MERANCANG PEMBELAJARAN BERBASIS TIK


Langkah-langkah menyusun RPP yang mengintegrasikan tik :
1)      menentukan topik;
2)      menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai; dan
3)      menentukan aktifitas pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (seperti modul, LKS, program audio, VCD/DVD, CD-ROM, bahan belajar on-line di internet, atau alat komunikasi sinkronous dan asinkronous lainnya) yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
CONTOH :

TOPIK
TUJUAN
AKTIFITAS PEMBELAJARAN DAN TIK YANG DIGUNAKAN
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Siswa akan mampu :
·         Mengetahui akibat yang ditimbulkan apabila kita membuang sampah tidak pada tempatnya
·         Membuat poster menggunakan Ms. Word yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan
Langkah-langkah :
·         Siswa diberi materi tentang menjaga kebersihan lingkungan khususnya tidak membuang sampah sembarangan.
·         Guru menjelaskan akibat yang ditimbulkan apabila kita membuang sampah tidak pada tempatnya
·         Guru menjelaskan pengertian POSTER
·         Guru memperlihatkan kepada siswa mengenai poster yang berisi himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan.
·         Guru mengajarkan siswa cara membuat poster menggunakan aplikasi Microsoft Word
·         Guru menyuruh siswa secara individu untuk membuat poster sesuai dengan poster yang telah diperlihatkan oleh guru di depan kelas
·         Guru membantu siswa yang kesulitan dalam membuat poster
·         Guru melihat satu per satu poster yang dibuat oleh siswa
·         Setelah itu guru membagi siswa-siswanya menjadi beberapa kelompok
·         Setiap kelompok diminta untuk membuat sebuah poster yang bertemakan kebersihan lingkungan
·         Guru menyuruh setiap kelompok untuk mengirimkan hasil posternya melalui e-mail.

Contoh Poster yang dibuat guru :



Selasa, 04 Oktober 2016

Operasi Hitung Bilangan Bulat (Matematika Kelas VI SD)

1.      Operasi Hitung Bilangan Bulat
a.       Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Cara penjumlahan bilangan bulat adalah sebagai berikut :
          Jika kedua bilangan tandanya sama, maka :
a.      Tanda hasil penjumlahan sama dengan tanda kedua buah bilangan
b.      Hailnya sama dengan penjumlahan kedua bilangan tersebut.
Contoh soal :
1.      Hasil dari 15 + 15  = 30
2.      Hasil dari  -14 + (-20) = - 34

          Jika kedua bilangan tandanya berbeda, maka:
a.    Tanda hasil penjumlahan, sama dengan tanda bilangan terbesar dalam penjumlahan tersebut.
b.    Hasil sama dengan selisih antara bilangan terbesar dengan bilangan terkecil dalam penjumlahan tersebut
Contoh soal :
1.      Hasil dari – 24 + 12 =
Untuk soal di atas ini silahkan baca kembali keterangan 2(a), bahwa tanda hasil penjumlahan sama dengan tanda bilangan terbesar dalam penjumlahan tersebut. (Bilangan yang terbesar dalam penjumlahan tersebut adalah -24 maka hasilnya pun pasti – /mins). Kemudian perhatikan lagi 2(b)-nya. Hasilnya sama dengan selisih antara penjumlhan dua bilangan tersebut = 24 – 12 = 14. Maka jika digabungkan dengan 2(a) dan 2(b) hasilnya jadi -12.

2.      Hasil dari 85 – (-35) + (-45) =
Untuk soal seperti di atas, kerjakan terlebihdahulu dari sebelah kiri. Yaitu 85 – (-35) diubah menjadi 85 + 35 = 120 tinggal dikurangi dengan – 45. Menjadi seperti berikut 120 – 45 = 75

3.    Menurut prakiraan cuaca, suhu di Kp. Tarogong adalah 300C, sedangkan suhu di Kp. Cikandang -100C, selisih suhu dari kedua Kampung tersebut adalah….
Untuk menyelesaikan soal di atas maka perlu diuraikan terlebih dahulu konsep penghuitungannya  menjadi sebagai berikut :
Selisih suhu = Suhu Kp. Tarogong – Suhu Kp. Cikandang
Selisih suhu = 300C – (-100C)
                      = 30 + 10
                      = 400C



b.      Perkalian dan pembagian bilangan bulat
Pada dasarnya perkalian bilangan bulat hamper sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun pada perkalian bilangan bulat  terdapat aturan perkalian tanda dengan tententun :
(+) X (+) = (+)
(+) X (-)  = (-)
(-)  X (+  = (-)
(-)  X (-) = (+)

Dalam operasi pembagian bilangan bulat juga berlaku suatu aturan, sebagai berikut :
(+) : (+) = (+)
(+) : (-)  = (-)
(-) : (+)  = (-)
(-) : (-)   = (+)

c.       Operasi hitung campuran pada bilangan bulat
Untuk mengerjakan operasi hitung campuran bilangan bulat, perlu diperhatikan urutan pengerjaannya sebagai berikut :
1.      Kerjakan operasi hitung yang terdapat dalam tanda kurung terlebih dahulu.
2.      Jika dalam operasi hitung terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan, kerjakan dulu operasi hitu yang paling depan (sebelah kiri)
3.      Jika dalam perasi hitung campuran terdapat operasi hitung perkalian dan pembagian, kerjakan dulu operasi hitung yang paling depan (sebelah kiri)
4.      Kerjakan perkalian atau pembagian terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan pengurangan.

Contoh soal :
1.      34 x (-24) – (-4) = -816 – (-4)
                            = -816 + 4
                            = - 812

2.      (-75) : (-5) – (-13) = 5 – (-13)
                               = 5 + 13
                               = 18
1)      Bil. bulat positif + Bil. bulat positif hasilnya adalah Bil. bulat positif
Contoh : 9 + 4 = 13
2)      Bil. bulat negatif + Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif
Contoh : - 12 + (- 6) = -18
3)      Bil. bulat positif + Bil. bulat negatif hasilnya bisa Bil.bulat positif atau negatif
4)      Bil. bulat negatif + Bil. bulat positif hasilnya bisa Bil.bulat positif atau negatif
Nah, untuk poin 3 dan 4 langkah penyelesaiannya sebagai berikut
- Cari selisih kedua bilangan
- Bilangan mana yang lebih besar ( positif atau negatif)
- Beri tanda hasil penjumlahan dengan tanda yang sama dengan bilangan yang lebih besar

Contoh 1:                            
10 + (- 6) = ...
selisih 10 dan 6 adalah 4
10 lebih besar dari 6, dan 10 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, 10 + (- 6) = 4

Contoh 2 :                           
7 + (- 12) = ....
selisih 12 dan 7 adalah 5
12 lebih besar dari 7, dan 12 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, 7 + (- 12) = - 5

Contoh 3:                           
-15 + 9 = ...
selisih 15 dan 9 adalah 6
15 lebih besar dari 9, dan 15 tandanya negatif, maka hasilnya negatif
jadi, -15 + 9 = - 6

Contoh 4:                           
-18 + 30 = ...
selisih 30 dan 18 adalah 12
30 lebih besar dari 18, dan 30 tandanya positif, maka hasilnya positif
jadi, -18 + 30 = 12


PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Operasi pengurangan bilangan bulat dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan bilangan dari bilangan pengurangnya

- Lawan suatu bilangan
Contoh : 5 lawannya -5; -12 lawannya 12; - 7 lawannya 7; 9 lawannya -9

Sekarang perhatikan contoh pengurangan bilangan bulat berikut :
1.      9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2.      9 – 19 = 9 + (-19) = -10
3.      - 12 – (- 6) = -12 + 6 = -8
4.     10 – (- 6) = 10 + 6 = 16
5.     -10 – 40 = - 10 + (-40) = - 50


PERKALIAN BILANGAN BULAT
1 Bil. bulat positif x Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 9 x 4 = 36

2. Bil. bulat negatif x Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat positif
Contoh : - 12 x (- 6) = 72

3. Bil. bulat positif x Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : 8 x (- 7) = - 56

4. Bil. bulat negatif x Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : - 5 x 9 = - 45




PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
1 Bil. bulat positif : Bil. bulat positif hasilnya Bil. bulat positif
Contoh : 72 : 8 = 9

2. Bil. bulat positif : Bil. bulat negatif hasilnya Bilangan bulat negatif
Contoh : 120 : (- 10 ) = -12

3. Bil. bulat negatif : Bil. bulat positif hasilnya Bil.bulat negatif
Contoh : - 64 : 4 = - 16

4. Bil. bulat negatif : Bil. bulat negatif hasilnya Bil.bulat positif
Contoh : - 75 : -25 = 3 

sumber : http://sdn-tambaharjo.blogspot.co.id/2015/05/rangkuman-kelas-6-materi-operasi-hitung.html

Materi SBDP (Seni Budaya Dan Prakarya) Kelas VI SD

MENGENAL MUSIK DAERAH
Mengenal Musik Daerah. Karya musik daerah bangsa kita sangat beragam seiring dengan beragamnya kebudayaan dan adat istiadat bangsa. Sebagai contoh, musik calung dari daerah Jawa Barat, musik tanjidor dari DKI Jakarta, musik sampek dari daerah Kalimantan, dan musik sasando dari daerah Nusa Tenggara Timur. Musik daerah atau disebut musik tradisional merupakan musik yang lahir dan berkembang dari budaya daerah setempat. Namun demikian, musik tradisional berkembang sesuai dengan budaya yang dinamis sehingga ada beberapa musik tradisional yang berbaur dengan budaya mancanegara. Berikut beberapa contoh musik daerah Indonesia.

1. Tanjidor
Tanjidor merupakan orkes rakyat Betawi yang menggunakan alat musik Barat, seperti tambur besar dan terompet. Pada umumnya alat musik yang digunakan dalam orkes tanjidor yaitu alat musik tiup logam, seperti trombon, piston, dan terompet. Orkes ini biasanya dilengkapi dengan alat musik pukul yang disebut tambur. Orkes tanjidor biasanya dimainkan pada saat mengarak atau mengiringi pengantin, memeriahkan acara hajatan khitanan, dan berfungsi sebagai hiburan

2. Gambang Kromong
Gambang kromong juga merupakan musik rakyat Betawi yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Cina. Istilah gambang kromong diambil dari alat musik yang digunakan dalam musik ini, yaitu gambang dan kromong. Bilahan gambang biasanya dibuat dari kayu yang berjumlah delapan belas. Adapun kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi yang berjumlah sepuluh buah. Pengaruh ke budayaan Cina dapat dilihat dari alat musik yang digunakan, yaitu teh yan, kong anyan, dan shu kong. Teh yan merupakan rebab kecil, kong anyan merupakan rebab berukuran sedang, dan shu kong merupakan rebab berukuran besar.

3. Kolintang
Kolintang merupakan musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara. Alat musik ini berbentuk bilahan kayu seperti gambang dan terdiri atas melodi, ritme, dan bas. Musik ini berfungsi sebagai hiburan. Kolintang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah. Kolintang biasanya dibuat dari kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).
4. Sampek
Sampek merupakan alat musik yang berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini merupakan jenis alat musik petik berdawai tiga. Sampek dibuat dari bahan kayu dengan hiasan ukiran yang indah. Kayu yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah setempat.  Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya, dan setiap ukiran memiliki arti. 

5. Calung
Calung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terdiri dari deretan tabung bambu yang disusun berurutan dengan tangga nada pentatonik dan dimainkan dengan cara memukul bagian bilah atau tabungnya. Bambu yang dipakai untuk membuat alat musik calung berasal dari jenis awi temen atau awi wulung. Kata calung berasal dari “caca cici sing kurulung” yang berarti suara bilah bambu yang dipukul.

6. Sasando
Sasando adalah sebuah alat musik petik yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.




UNSUR-UNSUR MUSIK


Wajib bagi seorang siswa mengetahui unsur-unsur dalam musik. Apalagi bagi kalian yang ingin mengarang sebuah lagu. Ada syarat-syarat Mengarang lagu yang memang selain bakat harus menguasai teori musik dan unsur-unsurnya. Karena dalam apresiasi seni musik selain nada dan syair, lagu itu terdiri atas berbagai unsur musik yang digabungkan. Tanpa adanya penggabungan unsur-unsur musik  maka tidak akan mungkin terbentuk adanya lagu. Dengan kata lain lagu akan berbunyi apabila semua unsur-unsur musik terpenuhi. Kesimpulannya. Seberapa pentingkah unsur-unsur seni musik dalam lagu? Maka jawabanya sangat penting dengan berbagai alasan diatas.
Adapun Unsur-Unsur Musik Yang dapat membentuk Sebuah Lagu sebagai Berikut:

NOTASI MUSIK  

Unsur-Unsur Dalam Musik (9 Sembilan Unsur)Sebuah nada tidak akan mungkin terlihat dengan kasab mata. Nada tidak berwujud dan tidak memiliki rupa. Namun Nada itu bisa didengar atau diperdengarkan. Nada hanya mampu didengar oleh manusia dengan frekuensi tertentu. Jika terlalu rendah maka tidak mungkin bisa didengar. Nada adalah bunyi yang getarannya teratur. Nada bisa dituliskan dengan simbol-simbol notasi. Dengan simbol-simbol itulah kita bisa menyanyikan lagu. Notasi Musik dibagi menjadi 2 Yaitu Notasi angka dan Notasi Balok.



TANDA KUNCI

Tanda kunci akan menjadi unsur penting dalam Musik. Ini disebabkan karena dengan kunci-kunci tersebut maka lagu bisa diamainkan. Untuk Kunci-kunci tersebut juga tidak lepas dari Notasi angka dan notasi balok. Kunci merupakan Tanda yang digunakan pada garis paranada untuk menunjukkan letak titinada. Oleh karena itu Pembagian Tanda Kunci akan membedakan Nada-nada tinggi atau Nada-nada sedang atau bahkan Nada-nada Rendah.




MELODI

Melodi juga merupakan Unsur seni mUsik yang sangat penting. Melodi adalah Rangkaian Sejumlah Nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau Naik turunnya. Jika seseorang ingin mengungkapkan penuh nada-nada atau bahakan sebagian. Maka melodi menjadi media penting untuk dipelajari. Dengan Kata lain, melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan nada. Melodi yang baik itu melodi yang intervalnya terjangkau oleh alat musik maupun suara manusia. Tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah.

RITME / IRAMA

Nama ritme atau irama ini dipakai oleh pedangdut kita atau Raja Dangdut kita Rhoma Irama. Memang ada hungannya. Hubungannya adalah Beliau ini Penyanyi dan pencipta lagu, tentu layak menyandang Gelar Irama. Oke masuk pada pembahasan saja. Irama adalah Gerak Teratur karena munculnya Aksen secara tetap. Keindahan Irama akan dapat tercipta apabila adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyi. 

Bagaimana merasakan sebuah ritme. Sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan cara mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme atau irama ini akan mendarah daging jika dilatih. Pola iramanya memberikan perasaan ritmis karena hakekatnya irama ini akan menggerakkan perasaan yang erat hubungannya dengan gerak fisik.

Oleh karena itu setiap ragam musik daerah menghasilkan pola irama yang berbeda-beda sehingga memunculkan berbagai macam irama, seperti Irama Dangdut, Irama Keroncong, Irama, Melayu, Irama POP, Gambus dan lain-lain.

HARMONI

Harmonis itu selaras. Harmoni adalah Keselarasan Paduan Bunyi. Secara teknis, Harmoni meliputi Susunan, Peranan, dan Hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni memiliki elemen Interval dan Akor. Akor adalah Susunan 3 Nada apabila dibunyikan secara serentak akan terdengar harmonis. Akor akan selalu mengiringi Melodi. Tanpa akor, melodi berjalan pincang. dan tentu saja tidak bisa didengar dengan indah.

Saya bisa simpulkan bahwa melodi akan memenuhi aspek musik secara horizontal dan Harmoni akan memenuhi aspek yang berhubungan dengan nada-nada secara vertikal.

Peranan Harmoni akan terlihat Jika seorang penyanyi menyanyikan lagu kemudian diiringi menggunakan alat musik. Jika terdengar indah maka sebuah lagu tersebut berhasil dinyanyikan dengan baik, ini dikarenakan Lagu tersebut sangat harmonis, selaras dalam paduan bunyinya. Kita bisa menyebutkan penyanyi tersebut menyanyinya tidak FALES.

TEMPO

Tempo menjadi hal pokok dalam bermain musik. Jika tempo tidak tepat maka orang menyanyi akan lebih cepat dari iringan musiknya, atau bahakan lebih lambat dari iringan musiknya. Maka akan menjadi bermasalah.

Tempo bisa diartikan cepat atau lambatnya sebuah lagu. Maka ukurannya adalah beat. Beat adalah ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada lagu dengan beat MM 70, ini berarti dalam satu menit terdapat 70 ketukan. Jika dalam satu ketukan dengan notasi seperempat. Untuk itu anda bisa juga dengan melihat artikel dengan Judul Tanda Tempo

MM sendiri adalah singkatan dari Metronome Malzel. Metronome adalah alat pengukur tempo. Malzel adalah pencipta Metronome (1815).

DINAMIK

Dinamik akan memberikan gaya menyanyi, Menjadi penting apabila seseorang memiliki dinamika bernyanyi yang luar biasa. Dinamik adalah Keras lembutnya lagu dan perubahannya. Akan saya bahas disini mengenai dinamik. 

Dinamik lembut misalnya Piano (p) = Lembut, Pianissimo (pp) = sangat lembut
Dinamik sedang misalnya Mezzo piano (mp) = AGak lembut, Mezzo forte (mf) = Agak Keras
Dinamik keras misalnya Forte (f) = Keras, Fortissimo (ff) = Sangat Keras

Untuk menunjukkan perubahan Tempo maka dipakailah istilah sebagai berikut :
  1. Cressendo (cresc) <   = Artinya berangsur angsur makin keras
  2. Decressendo (decresc) >   = Artinya berangsur-angsur makin lembut
  3. Subito forte (sf) = Artinya tiba-tiba keras
  4. Subito piano (sp) = Artinya tiba-tiba lambat

TANGGA NADA

Tangga adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada yang berjenjang adalah do, re, mi, fa, sol, la, si dan kembali ke do atau ke do di interval berikutnya. Untuk Tangga nada ini jumlahnya ada 7 nada. Setiap nada naik satu tingkat satu tingkat, inilah yang dinamakan tangga nada. Jika kita memulai nada dari do menuju ke sol  maka berarti kita langsung naik ke tingkat yang ke 5. Begitu seterusnya. Dan Tangga Nada dibagi menjadi dua yaitu Tangga Nada Diatonis dan Tangga Nada Pentatonis

EKSPRESI

Ekspresi menjadi hal yang diperhitungkan dalam unsur musik. Betapa tidak, Seseorang menyanyi itu adalah ungkapan perasaan dari dalam hati. Maka harus dimunculkan melalui ekspresi kita. ALunan lagu atau suara yang gembira, susah, syahdu, rhomantis, centil, khidmat, dan lain lain harus diungkapkan secara baik dan penuh perasaan. AGar yang mendengarnya juga terbawa karena ekspresi kita saat bernyanyi dirasa TOTAL.

Berikut 15 Nama-Nama Tanda Ekspresi

  1. Agiato = Gembira, Bersemangat
  2. Con Animo = Dengan Sungguh-sungguh
  3. Con Animato = Dengan Berjiwa
  4. Con Spirito = Dengan Semangat
  5. Con Antabile = Dengan Berseru
  6. Con Bravura = Dengan Gagah Perkasa
  7. Vivace = Hidup, Lincah
  8. Marcato = Dengan Tegas Bertekanan
  9. Maestoso = Bersifat Luhur (Pada umumnya)
  10. AMabile = Manarik
  11. Contabile = Perasaan Merdu
  12. Con AMore = Perasaan Kasih dan Cinta
  13. Con Doloroso = Perasaan Sedih, Pilu dan Susah Hati
  14. Con Expresione = Dengan penuh perasaan
  15. Con Sustenuto = Dengan Perasaan




sumber : http://www.senibudaya.web.id/2015/10/unsur-unsur-dalam-musik-9-sembilan-unsur.html

Senin, 03 Oktober 2016

Materi IPA kelas VI SD "Tata surya"

Ayo Belajar...


1. Tata Surya
Tata surya adalah susunan yang terdiri atas matahari dan planet-planet, serta benda-benda langit yang bergerak pada garis edarnya mengelilingi matahari

A. Matahari

-Matahari adalah benda langit yang berupa bola gas yang tersusun oleh gas hidrogen dan helium. Matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri sehingga di sebut juga bintang
-suhu pada permukaan matahari sekitar 6.000°C
-suhu pada inti matahari dapat mencapai 15 juta°C
-massa matahari adalah sekitar  333.000 kali massa bumi
-garis tengah matahari kira-kira 1,4 juta km, kira-kira 109 kali garis tengah bumi.
-jarak matahari ke bumi kurang lebih 150 juta km
-jarak terpendek dari matahari ke bumi di sebut perihelium, yaitu 147 juta km
-jarak terjauh dari matahari ke bumi di sebut aphelium, yaitu 152 juta km.


B. Planet-planet
-planet adalah benda-benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Planet tidak memancarkan cahayanya sendiri, tetapi memantulkan cahaya matahari.
-dalam peredarannya mengelilingi matahari, setiap planet beredar pada suatu bidang yang di sebut bidang edar. Bidang edar untuk bumi di sebut bidang ekliptika.
-dalam tata surya ada 8 planet, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
-menurut resolusi 5A sidang umum IAU ke-26, sebuah benda langit di sebut planet jika memenuhi tiga syarat yaitu:
1. Mengorbit matahari
2. Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat
3. Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersih (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut).
Berdasarkan syarat tersebut, pluto tidak berhak menyandang nama planet karena tidak memenuhi syarat yang ke tiga.
-planet di bagi menjadi dua bagian menurut liantasan edar bumi, yaitu:
1. Planet dalam adalah planet yang lintasan edarnya terletak di antara matahari dan lintasan edar bumi.
2. Planet luar adalah planet yang lintasan edarnya lebih jauh dari lintasan edar bumi.
-Lintasan edar planet untuk mengitari matahari di sebut orbit .
-Lintasan edar planet untuk mengintari matahari di sebut orbit
-peredaran planet mengelilingi matahari di sebut revolusi juga revolusi
-waktu yang di butuhkan planet untuk melakukan satu kali revolusi di sebut kala revolusi
-perputaran planet pada porosnya di sebut rota
-waktu yang di butuhkan planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi


1. Merkurius

Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Merkurius hanya sedikit lebih besar dari pada bulan. Merkurius tidak mempunyai satelit. Kala revolusi merkurius adalah 88 hari  dan kala rotasinya adalah 59 hari.

2. Venus

Venus adalah pelanet ke dua yang paling dekat dengan matahari, terletak antara orbit merkurius  dan orbit bumi. Venus tidak mempunyai satelit, kala revolusi venus adalah 224,7 hari, dan kala rotasi venus adalah 243 hari.

3. Bumi

Bumi adalah planet ke tiga dari matahari bumi merupakan satu-satunya planet yang di huni makhluk hidup.
 kala revolusi bumi adalah 365¼ hari. Kala revolusi bumi di tetapkan sebagai angka satu tahun. Kala rotasi bumi adalah 24 jam atau satu hari. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Bulan selalu mengelilingi bumi dalam peredaranya mengelilingi matahari.

4. Mars

Mars di sebut juga planet merah, karena jika di lihat langsung dengan mata atau dengan teropong
tampak warna kemerah-merahan. Kala rotasi mars 24,6 jam dan kala revolusi mars adalah 687 hari.
mars memiliki dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos. Bentuk kedua satelit tidak bulat seperti bulan tetepi agak loncong.

5. Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Kala rotasi yupiter adalah 9 jam 50 menit yupiter memiliki 63 satelit dan yang besar antara lain europa, ganymede, dan callisto.

6. Saturnus

Saturnus termasuk planet yang besar dan memiliki cincin yang melingkarinya. Planet ini tampak berwarna kuning-kuningan. Kala revolusi saturnus adalah 29,5 tahun. Kala rotasi saturnus sekitar 10,6 jam, saturnus memiliki satelit sekitar 34 buah. Satelit yang paling besar adalah titan dengan diameter 5.120 km.

7. Uranus

Uranus adalah planet pertama yang di temukan dengan bantuan teleskop. planet ini tampak berwarna hijau. Kala revolusi uranus adalah 84 tahun kala rotasi uranus adalah 17,2 jam. Uranus mempunyai 27 satelit, lima satelit yang terbesar adalah Marada, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

8. Neptunus

Jika di lihat menggunakan teleskop, neptunus tampak berwarna kebiru-biruan. Kala revolusi neptunus adalah 164,4 tahun. Kala rotasi neptunus adalah 16,11 jam. Neptunus memiliki 13 satelit, tiga satelit yang terbesar adalah proteus, tariton,dan nereid.

Materi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Kelas VI SD


PERMAINAN BOLA VOLLY


Permainan Bola Voli merupakan salah satu olahraga yang sering dimainkan oleh masyarakat Indonesia, baik di daerah perkotaan hingga pedesaan. Bukti bahwa olahraga ini sangat dicintai oleh masyarakat karena permainan ini cukup mudah untuk dimainkan dan satu hal pasti yaitu menyehatkan. Permainan Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang cara bermainnya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan tujuannya dapat menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan dan untuk mencari kemenangan dalam bermain. Lalu, apa yang dimaksud mem-volley? Mem-volley adalah memukul bola sebelum bola jatuh mengenai lapangan, gerakan mem-volley dan memantulkan bola ke atas dapat dilakukan dengan seluruh tubuh dengan syarat sentuhan atau pantulannya harus sempurna. Permainan Bola Voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 (dua) regu, masing-masing regu berjumlah 6 (enam) orang yang bertujuan untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan.

Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awalnya permainan Bola Voli diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ditemukan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Amerika Serikat. Ia adalah seorang instruktur/pembina pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christain Association (YMCA). William G. Morgan dilahirkan pada tahun 1870 di Lockport, New York dan meninggal dunia pada tahun 1942. Organisasi YMCA didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris Oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (merupakan seorang pencipta olahraga Bola Basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939). Perubahan nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896 pada demonstrasi pertamanya di International YMCA Training School. Berkat perkembangan permainan Bola Voli yang cukup pesat maka YMCA mulai mengadakan kejuaraan Bola Voli secara nasional, lalu permainan Bola Voli menyebar keseluruh penjuru dunia. Pada tahun 1974, pertama kali permainan Bola Voli mengadakan sebuah pertandingan di Polandia dengan peserta yang lumayan banyak. Kemudian, pada tahun 1984 didirikan sebuah Federasi Bola Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang pada saat itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris, Perancis. Organisasi ini menjadi induk dari permainan Bola Voli internasional.

Peraturan Permainan Bola Voli 
Perhitungan angka
§  Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin/nilai
§  Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapatkan poin/nilai.



Sistem Pertandingan
§  Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 (delapan) tim dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
§  Setiap tim terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam) pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain cadangan.
§  Pergantian pemain inti dan pemain cadangan tidak dibatasi pada saat pertandingan berlangsung.
§  Jumlah pemain minimum yang boleh bermain adalah 4 (empat) orang.
§  Apabila dalam pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang, maka tim tersebut dinyatakan kalah.
§  Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada babak 2 (kedua) sudah dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3 (ketiga) tidak perlu dilaksanakan.
§  Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Jika poin peserta seri (imbang 24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan tersebut.
§  Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat poin/nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat poin/nilai yang sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
§  Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir. Dan apabila ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang dapat nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat tim lawan mencapai angka 13.
§  Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya hanya 1 menit.
§  Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

sumber : http://ensiklopediasli.blogspot.co.id/2016/01/pengetian-sejarah-peraturan-bola-voli.html